Joko Mustiko : Kegiatan Belajar Mengajar kembali sistem daring

Joko Mustiko : Kegiatan Belajar Mengajar kembali sistem  daring

suryabogor - Rencana untuk memulai pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah yang ada di Kota Bogor ditunda. Hal ini lantaran adanya kekhawatiran, sekolah dapat menjadi klaster baru penularan virus Covid-19.

diantaranya SMKN 2 jln Asogiri kota bogor mengikuti kebijakan dinas pendidikan pusat maupun prov jabar, guna meminimalisir atau terhindar dari pandemi covid 19.

meski kata Joko Mustiko selaku kepala sekolah SMK Negeri 2 sebelumnya akan melakukan kegiatan belajar mengajar tatap muka bersama siswa di awal tahun ini, namun kondisi pandemi covid'19 kian meningkat diprediksi efek sambut jelang tahun baru 2021. sehingga kebijakan pemerintahan pusat darerah jawa dan bali kembali lakukan PSBB hingga tgl 25 januari mendatang

." meski dinas pendidikan memberikan kebijakan tatap muka melalui persyaratan yang berlaku namun kami lebih memilih KBM nya sistem daring kembali ungkapnya kepada suryabogor saat di temui di ruang kerjanya, jumat ( 08/01/21)

akan tetapi meski demikian kami team pengajar siswa tetap berupaya semaksimal mungkin siswa agar lakukan tugasnya dengan baik, bahkan home visit dilakukan bila memang itu urgent di laksanakan ungkap yang berbaju batik

meski animo orang tua siswa bahkan siap dan berharap adanya kegiatan tatap muka akan tetapi pihak sekolah memprioritaskan kesehatan dibanding sekolah ( belajar di sekolah) karena jika tidak sehat maka belajar pun tertunda

maka dari itulah kami lakukan atau memilih belajar sistem virtual dalam sementara waktu hingga pihak pemerintah memberikan kebijakan terkait sistem belajar dengan tatap muka tegasnya kepada suryabogor

Joko Mustiko selaku kepsek SMKN2 berharap dengan kembalinya KBM virtual agar orang tua siswa dapat bersinergi dengan sekolah dalam hal proses pembelajaran artinya mohon juga diperhatikan

sejauh mana anak-anak kita rasa peduli dan tanggung jawab dalam menyikapi tugas-tugas mata pelajaran yang sudah di berikan guru tersebut ungkapnya ( edi)