"Risiko Bisnis Minuman Boba terhadap Produktivitas UMKM"

"Risiko Bisnis Minuman Boba terhadap Produktivitas UMKM"

Bisnis minuman menjadi salah satu bisnis yang menarik bagi UMKM karena mampu menarik perhatian  masyarakat, khususnya remaja. Salah satu bisnis minuman yang saat ini banyak dilakukan oleh UMKM adalah bisnis minuman boba.

Minuman boba saat ini menjadi bisnis minuman yang bisa dijumpai di beberapa titik tertentu. Minuman yang memiliki varian rasa dan boba sebagai pelengkapnya menjadi suatu kenikmatan untuk dinikmati oleh masyarakat.

Minuman boba dinilai termasuk salah satu minuman yang murah dan terjangkau bagi konsumennya. Hal itu membuat minuman boba menjadi populer di berbagai kalangan, terutama kalangan remaja. Selain itu, minuman yang khas dengan boba tersebut memiliki rasa yang begitu menyegarkan dan tidak kalah jauh dengan minuman lainnya.

Namun, setiap hal yang dilakukan memiliki risiko tersendiri terhadap diri sendiri. Hal ini berarti juga berkaitan dengan bisnis yang memiliki risiko dan dampaknya tersendiri bagi UMKM yang sedang menjalankan bisnis dalam bentuk produk minuman. Bisnis minuman boba dinilai tidak bisa dijelaskan berapa penghasilan yang diperoleh.

Hal ini mengacu pada situasi yang menentukan penghasilan dari produkvitias UMKM dalam menjalankan bisnis minuman boba.Setiap risiko  yang dihadapi dalam menjalankan bisnis termasuk dalam kajian manajemen risiko. Manajemen risiko adalah suatu kebijakan yang diterapkan dalam menjalankan bisnis supaya mampu mengatur prosesnya bisnis dengan menghindari segala risiko yang ditimbulkan yang disebabkan oleh aspek-aspek tertentu.

Menurut Hopkin dan Clive Thompson (2022:2),  manajemen resiko mampu mempengaruhi pola pikir dalam menjalankan bisnis supaya mampu mencapai tujuan dari bisnis yang dilakukan, serta mengendalikan segala risiko yang ditimbulkan supaya mampu menjalankan bisnis secara maksimal.

Menjalankan bisnis perlu memahami konsep manajemen, terutama manajemen risiko. Manajemen risiko memberikan serangkaian pemahaman terhadap risiko yang ditimbulkan jika dalam berbisnis terdapat kesalahan yang tidak diketahui penyebab dan solusinya seperti apa.

Hal ini juga berlaku terhadap bisnis minuman boba yang mana UMKM mesti menerapkan sistem manajemen risiko supaya produktivitas dalam berbisnis minuman boba dapat berjalan sesuai dengan tujuan.

Risiko yang ditimbulkan dari bisnis minuman boba mampu mempengaruhu produktivitas UMKM. Akibatnya UMKM dalam menjalaskan bisnis minuman boba menjadi terhambat hingga mengakibatkan bisnis yang dijalankan mengalami kebangkrutan. Konsep manajemen risiko perlu didalami lebih lanjut supaya mampu mengatasi segala risiko yang diakibatkan dari cara berbisnis yang tidak sesuai dengan konsep manajemen.

Ada bebeerapa risiko yang ditimbulkan dalam menjalankan bisnis minuman boba terhadap produktivitas UMKM. Pertama, minuman boba saat ini sudah tidak masuk trend dalam bisnis minuman yang diminati oleh masyarakat. Hal ini disebabkan karena adanya brand minuman lain yang lebih menarik dan memiliki marketing yang mampu menarik perhatian masyarakat dengan mudah.

Kedua, cuaca yang kurang mendukung begitu berdampak pada jumlah pembeli minuman boba. Secara umum cuaca yang kurang mendukung seperti hujan membuat masyarakat enggan untuk keluar mencari makanan atau minuman yang diinginkan kecuali dalam keadaan mendesak. Hal itu menjadikan minuman boba menjadi lebih mudah sepi karena banyak masyarakat yang enggan untuk melewati cuaca yang kurang mendukung.

Ketiga, sulitnya mencari tempat yang strategis mengakibatkan tingkat penghasilan UMKM menghambat produktivitas dalam menjalankan bisnis minuman boba. Hal ini disebabkan oleh bagaimana minuman boba terbilang tinggi karena dinilai menjadi bisnis yang mampu menyesuaikan dengan minuman yang lebih banyak digemari oleh golongan remaja.

Akibatnya bisnis minuman boba tidak memiliki tempat strategis dan terpaksa di tempat yang tidak strategis. Keempat, penghasilan yang diperoleh tidak begitu banyak sehingga tidak adanya keseimbangan antara modal yang dihabiskan dengan penghasilan yang diperoleh.

Hal itu bisa menyebabkan bisnis minuman boba tidak mampu dijalankan lagi dan bisnis tersebut bisa ‘mati’ di tengah jalan sebelum mencapai tujuan yang seharusnya dicapai dalam menjalankan bisnis minuman boba.

Berdasarkan uraian risiko yang ditimbulkan dari bisnis minuman boba terhadap produktivitas UMKM, maka dapat disimpulkan bahwa dalam menjalankan bisnis boba perlu memahami dan menerapkan konsep manajemen risiko.

Hal ini diketahui bagaimana serangakaian risiko yang ditimbulkan dari bisnis minuman boba, rata-rata disebabkan oleh fenomena sekitar yang perlu dipahami lebih lanjut untuk mengatur ulang strategi bisnis minuman boba yang akurat.

Serangakai risiko yang disebabkan oleh faktor-faktor tertentu tersebut perlu dilakukan mitigasi supaya bisnis minuman boba tidak mengalam risiko seperti itu. UMKM perlu meningkatkan produktivitasnya dalam menjalankan bisnis tertentu, termasuk minuman boba dengan cara mengetehui segala dampak atau risiko yang ditimbulkan dan bagaimana cara menemukan solusi yang tepat.

Solusi itu penting dalam menanangi risiko yang ditimbulkan dari menjalankan bisnis minuman boba karena menjalankan bisnis itu bukan hanya melibatkan konsep produk yang akan diperjual belikan, tetapi juga melibatkan strategi yang sesuai dan teknik marketing yang tepat supaya bisnis minuman boba terhindar dari risiko yang berdampak buruk.

 

Hafshah Al Mujahidah

STEI SEBI