SMP PGRI 8 Optimalkan Kegiatan Belajar mengajar

media surya bogor Dimasa pandemi covid 19 tak ada alasan menunda kegiatan belajar atau mengajar bagi kita semua, ataupun minimnya fasilitas tidak bisa dijadikan alasan non aktifnya kegiatan tersebut ungkap Endang Hermawan kepada suryabogor saat di temui di ruang kerjanya, selasa (14/9/21).

SMP PGRI 8 jln Raya Semplak kelurahan Cilendek Barat Kota Bogor yang memiliki 388 siswa, tidak semua siswa kedapatan android atau ponsel pintar, bahkan ada saja keluarga siswa terpaksa melakukan secara bergilir, bersama salah satu keluarga siswa.

" Berdasarkan hasil survei para guru SMP PGRI 8 ada 7 siswa tidak mempunyai ponsel sehingga menjadi kendala terkait kegiatan tugas belajar nya, namun kami SMP PGRI 8 dengan sigap memfasilitasi bagi siswa yang kurang mampu melalui diberikan sarana komputer ataupun ponsel dalam tugasnya di sekolah ungkap Endang selaku waka kurikulum SMP PGRI 8.

Tak dapat dipungkiri lagi rasa kerinduan antara siswa dengan para guru untuk belajar secara tatap muka langsung , namun kini faktanya masih dilakukan secara daring, bahkan kurang terkontrol perihal karakter siswa sehingga pihak sekolah tak dapat memberikan bimbingan karakter secara tatap muka.

" tidak hanya cukup berikan tugas materi pelajaran sekolah saja melainkan karakter siswa pun patut di lakukan,  karena sekolah itu tidak hanya agar siswa jadi cerdas namun karakter pun perlu kita sentuh' ungkapnya.

lebih lanjut ia berharap diawal Oktober mendatang terealisasikan terkait konon disdik kota Bogor sudah memberikan surat edaran tentang pembelajaran secara tatap muka.

karena SMP PGRI 8 sudah jalani protokol kesehatan sesuai aturan yang berlaku,   bahkan sudah sudah  di ketahui satgas covid kota Bogor bahwa SMP PGRI layak untuk menggelar pembelajaran tatap muka namun hingga kini kami masih tatap menunggu   informasi berikut nya pada  pemerintah terkait, imbuhnya.

( Diet)