Mila Kencana ada peningkatan 25 persen pengunjung di sela liburan sekolah

Mila Kencana ada peningkatan 25 persen pengunjung di sela liburan sekolah
pengelola mila kencana

Pasca hari libur nasional yang bertepataan dengan hari raya natal dan libur sekolah, mila kencana mengalami peningkatan sekitar 25 persen pengunjung memadati liburan melalui keluarga kecil membawa sang buah hatinya berenang dan menikmati suasana yag di dukung cuaca yang bersahabat.

 

Pengeloa Mila kencana Suryadi “ Alhamdulilah meski cuaca tidak setabil kolam renang mila kencana selalu di padati dan di minati area kolam renang mila kencna ini dari semua kalangan sehingga pda hari ini pun ada peningkatan sekitar duapuluh lima persen imbunhnya kepda awak media (27/12/19).

Mila kencana bersumber air dari tirta pakuan Bogor di tampung sekitar 2500 kubik sehingga aman dari air yang bersih, selain itu jajaran petugas mila kencana juga secara rutin air telah diganti setiap seminggu sekali dengan air yang baru secara rutin guna menghindari kontaminasi air yang kurang menyehatkan  Hal tersebut yang berkaos merah memaparkan “ kami secara rutin seminggu sekali mengganti airnya agar para pengunjung merasa nyaman dan tetap air bersih yang perlu di perhatiakan ungkapnya.

Dengan luas 4000 meter mila kencana ini telah ditata rapih dan di kelilingi pepohonan yang rindang dan asri sehinga para pengunjung tidak berenang pun bisa menikmanti suasana dan yang asri selain itu juga mila kencana menyediakan kolam renang dari berbagai ukuran, salah satunya ukuran 2 meter untuk kalangan dewasa atau yang sudah mampu berenang ada juga ukuran yang 1 meter dan dan untuk tingkat anak-anak ukuan 50 cm.

Suryadi selaku pengelola berharap kepada semua pengunjung agar dapat menjaga kebersihan lingkungan di area mila kencana agar tetap bersih dani ndah karena bersih itu bagian dari iman kata Suryadi selaku pengelola area mila kencana

 

Lebih lanjut beliau berharap kepada para penunjung agar berhati –hati untuk anaknya karena keramik meski standart nasional tetap harus waspada dan hati - hati untuk anaknya jangan” kancolah “ (becanda berlebihan) kata urang sunda tea mah agar tetap kondusif dan selamat sampai di rurmah masing- masing tandasnya. (ym)