Kepsek SMA IT BBS, Edi : Membangun Generasi Bermoral harus Dimulai dari Guru Berkarakter

Pendidikan karakter merupakan salah satu tujuan penting sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Berlatar belakang itu SMA IT Bina Bangsa Sejahtera, di Jalan Raya Dramaga, RT.03/RW.01, Margajaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, menggelar proses kegiatan belajar mengajar secara daring. Hal itu disampaikan Kepala SMA IT plus BBS Kota Bogor, Edi Sukmara

“Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di lingkungan sekolah, itu pilihannya. Segala aktivitas pembelajaran dilakukan dari rumah tanpa proses tatap muka antara guru dan siswa,” tukasnya saat diwawancarai, Kamis (08/3/2021).

Selama ini, sambungnya, sekolah menjadi salah satu institusi pendidikan yang bertanggung jawab mengembangkan pengetahuan, keterampilan serta karakter peserta didik.

 “Orang tua menaruh harapan dan kepercayaan kepada sekolah sebagai pusat pendidikan akademik dan pendidikan karakter. Proses pembentukan nilai-nilai karakter siswa berjalan seiring proses pembelajaran di sekolah. Namun, sejak pandemi Corona menerjang dan sekolah ditutup keberlanjutan pendidikan karakter menjadi hal yang paling dicemaskan oleh orang tua,” lanjutnya.

Pihak sekolah pun, ucap Edi, tak hanya mengutamakan pendidikan akademis semata, namun juga non akademis.

“Untuk membentuk karakter siswa yang beriman dan berakhlakul karimah, intinya harus sesuai antara Iptek dan Imtaq. Seperti halnya tertuang dalam undang-undang tersebut jelas mengamanatkan bahwa tujuan pendidikan tidak hanya menjadikan peserta didik cerdas secara intelektual. Tetapi, juga harus mampu mencetak generasi yang bermoral dan berkarakter. Sesuai dengan nilai, norma dan ajaran agama,” kata Edi.

Kepada awak media ini, ia juga sampaikan rasa prihatin akibat krisis karakter terjadi dikalangan pelajar. “Tawuran antar siswa, bullying, kekerasan terhadap guru dan orang tua, pornografi dan sebagainya seakan menambah deretan panjang persoalan yang kerap menerpa pelajar hari ini. Mencermati fenomena yang ada, sejatinya pelaksanaan pendidikan karakter bagi peserta didik harus tetap menjadi prioritas dalam kondisi bagaimanapun,” tuturnya.

Salah satu kunci pendidikan karakter adalah adanya role model individu berkarakter. Di sekolah, yang menjadi role model bagi peserta didik dalam menumbuhkan nilai-nilai karakter adalah sosok seorang guru.8888 “Guru yang berkarakter akan mampu menunjukkan sikap dan perilaku yang sesuai dengan norma dan nilai-nilai ajaran agama dalam kesehariannya sehingga dapat ditiru oleh peserta didik. Karena pada prinsipnya seorang anak adalah peniru. Peserta didik akan mudah mengembangkan karakternya dengan meniru atau menyaksikan perilaku gurunya,” tutupnya. (die/ )